- just are enough just be you are -

Jumat, 11 Oktober 2019

Potensi Pemanfataan Flavonoid Untuk Makhluk Hidup



Tahukah Anda apakah flavonoid itu? Flavonoid merupakan suatu senyawa metabolit sekunder yang termasuk kedalam kelompok polifenol yang banyak ditemukan di dalam tumbuhan.  Flavoid dapat berfungsi sebagai antioksidan yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia salah satu yang paling utama adalah sebagai senjata melawan radikal bebas. 

Radikal bebas merupakan zat berbahaya yang jika masuk kedalam tubuh dapat menyebabkan beberapa penyakit  seperti penyakit jantung dan kanker.  Radikal bebas juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan sel dan jaringan tubuh. Untuk menangkal radikal bebas maka kita wajib mengkonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan. Antioksidan didalam makanan terdapat dalam bentuk vitamin C, E dan beta karoten (Vitamin A). Vitamin C memiliki kemampuan untuk menangkap dan menetalisir radikal bebas. Vitamin E mampu memutus rantai radikal bebas sedangkan beta karoten bermanfaat untuk melingungi tubuh dari radikal bebas yang berasal dari luar.
Flavonoid yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi banyak ditemukan terdapat didalam tumbuhan hijau baik itu buah-buahan maupun sayur-sayuran. Karena itulah sudah seharusnya kita banyak mengkonsumsi buah dan sayur yang kaya akan kandungan flavonoid. Berikut ini beberapa sumber makanan yang mengandung flavonoid beserta kandungan antioksidannya.

No
Sumber makanan
Kandungan Antioksidan /100mg
Vitamin A
Vitamin C
Vitamin E
1
Jeruk
 20 mg
43 mg
0,13 mg
2
Apel
 54 IU
4,6 mg
0,18 mg
3
Pir
23 IU
4,3 mg
0,12 mg
4
Pisang
64 IU
8,7 mg
0,1 mg
5
Tomat
450 UI
13,7 mg
0,54 mg
6
Brokoli
623 UI
89,2 mg
0,17 mg
7
Kacang almond
1 UI
0 mg
25,6 mg

Semua makanan yang disebutkan diatas memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang dapat mencegah penyakit akibat radikal bebas. Untuk memaksimalkan khasiat dari makan tersebut Anda harus berhenti merokok karena rokok kaya akan radikal bebas. Selain itu Anda rajin berolahraga dan beristirahat yang cukup.

Selain sebagai antioksidan senyawa flavonoid ternyata juga digunakan dalam bidang kedokteran gigi menghambat pertumbuhan bakteri S. mutans yang menyebabkan munculnya karang gigi. Dalam menghambat pertumbuhan bakteri flavonoid bekerja dengan cara melepaskan energi transduksi terhadap membrane sitoplasma bakteri sehingga terjadi kerusakan permeabilitas pada dinding sel bakteri.

Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa flavonoid memiliki beragam manfaat selain sebagai antioksidan, flavonoid juga dapat digunakan untuk mencegah munculnya karang pada gigi. 

Permasalahan :
1.      Bagaimana mekanisme flavonoid dalam mencegah terjadinya karang gigi?
2.      Flavoid bekerja dengan cara melepaskan energi transduksi terhadap membrane sitoplasma bakteri sehingga terjadi kerusakan permeabilitas pada dinding sel bakteri. Apa yang akan terjadi jika energi yang dilepaskan oleh flavonoid itu terlalu besar ataupun terlalu kecil?
3.      Flavonoid dikatakan sebagai antioksidan yang dapat menagkal radikal bebas. Menurut anda mampukah flavonoid menangkal radikal bebas yang masuk kedalam tubuh ketika seseorang merokok apabila flavonoid di jadikan salah satu bahan baku pada pembuatan rokok?
Share:

4 komentar:

  1. (A1C117061) menjawab pertanyaan nomer 3, menurut saya jika flavonoid dijadikan bahan baku pembuatan rokok maka dapat mencegah radikal bebas, hal itu sangat sejalan dengan fungsi dari flavonoid sebagai antioksidan yang baik dan berkemampuan dalam menangkal radikal bebas.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Baiklah disini saya akan mencoba menjawab permasalahan dari Melisa yaitu pada nomor 1
    Pertama karang gigi itu timbul diakibatkan karena adanya bakteri yang terdapat didalam gigi, cara agar karang itu dapat hilang yaitu dengan berkumur. Karena obat kumur itu dapat membuat dinding sel bakteri menjadi hancur dan bisa menghambat aktivitas dari bakteri tersebut dan dia bisa membunuh mikroorganisme yang ada pada karang gigi tersebut. Obat kumur itu sendiri dapat berupa ekstrak anggur dimana pada anggur itu sendiri banyak mengandung bahan fitokimia salah satunya adalah flavonoid. Flavonoid ini mempunyai kemampuan untuk merusak protein dan juga dinding sel bakteri.
    Semoga membantu
    Terima kasih

    BalasHapus
  4. saya Rd. Abdurrahman (A1C117015) akan menjawab pertanyaan no.2 menurut saya apabila energi yang dilepaskan flavonoid terlalu besar maka proses transduksi terhadap membrane sitoplasma bakteri sehingga terjadi kerusakan permeabilitas pada dinding sel bakteri akan semakin cepat sedangkan jika energi yang dilepaskan terlalu kecil maka akan m proses transduksi terhadap membrane sitoplasma bakteri sehingga terjadi kerusakan permeabilitas pada dinding sel bakteri nya kecil atau sedikit.

    BalasHapus

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Pages

Visitors

Cari Blog Ini

Translate

Pengikut