- just are enough just be you are -

Senin, 09 Juli 2018

6 Kiat Memanfaatkan Statusmu Sebagai Mahasiswa Untuk Menjadi Pengusaha Sukses

Kalau kamu punya niatan untuk jadi seorang wirausahawan, tak perlu nunggu-nunggu sampai sudah lulus kuliah. Mungkin selama ini kamu selalu berpikir bahwa kuliah sambil berwirausaha itu pasti repot — kamu harus siap menomorduakan urusan akademik demi memajukan usaha — tapi sebenarnya berakrobat menyeimbangkan kedua dunia itu bisa, kok. Toh banyak entrepreneur muda yang bisa sukses berwirausaha sejak mereka masih kuliah.
Memulai usaha sejak kamu masih duduk di bangku kuliah justru memberimu banyak keuntungan. Saat ini banyak bank berlomba menggelar kompetisi wirausaha untuk mahasiswa, sehingga kamu bisa mendapat suntikan modal dari sana dengan ide usahamu yang unik. Selain itu, menumbuhkan usaha kecil-kecilan sejak kuliah juga bisa membuatmu punya pekerjaan pasti saat sudah lulus kuliah nanti.
Pertanyaannya sekarang, bagaimana sih cara agar kamu bisa sukses berwirausaha saat masih menjadi mahasiswa? Simak yuk tipsnya di sini!

1. Temukan ide unik yang memungkinkan untuk kamu kerjakan. Misalnya, ide yang dekat dengan duniamu dan teman-temanmu sebagai mahasiswa. Kemudian, minta pendapat dosen atau orang yang kamu tuakan.

Cobalah dengan memulai menulis beberapa ide bisnis yang unik dan kreatif setiap harinya. Kamu tak perlu harus sampai menulis ide bisnis yang terlalu banyak, tapi malah mengada-ada dan nggak realistis. Tulislah 5-10 ide bisnis per hari yang sekiranya menarik dan inovatif bagi mahasiswa atau anak-anak kost sepertimu.
Untuk membantu menemukan peluang ide usahamu, mulailah dengan bertanya pada dirimu atau teman-temanmu. Kira-kira hal apa yang kamu perlukan sebagai mahasiswa atau anak kosan yang sampai sekarang belum bisa terpenuhi. Terus tulislah setiap ide yang tercetus pada catatanmu.
Ketika kamu sudah merasa menemukan ide terbaik untuk usahamu, coba tanyakan dan diskusikan pada teman-teman dekatmu di kampus, himpunan, UKM, dan di kostan. Jika idemu mendapat sambutan baik dari mereka, cobalah untuk bertanya pada dosen mata kuliah bisnis atau teman dan saudara yang sudah punya banyak pengalaman berbisnis. Jika mereka memberimu lampu hijau, maka lanjutkan, jika tidak, terus cari ide yang menarik.

2. Jika kamu belum punya ide, temukan sebuah produk yang berhasil di pasar. Pelajari produk tersebut, temukan kekurangannya, dan buat produk yang lebih sempurna

Menemukan ide itu memang terkadang bisa jadi hal yang sulit. Jika kamu masih merasa kesulitan untuk menemukan idemu sendiri, cobalah untuk mencari sebuah produk yang bagus, yang bisa kamu contoh dan adaptasi. Perhatikan baik-baik dan buatlah analisa tentang produk tersebut. Apa saja kelebihan dari produk tersebut hingga banyak peminatnya, dan juga tuliskan apa saja kekurangannya.
Ketika kamu sudah menemukan beberapa kekurangannya, temukan cara untuk bisa menyempurnakan produk tersebut. Kembangkan produk yang sudah kamu pelajari tadi dengan ide-idemu yang inovatif.

3. Yakin dengan ide gilamu boleh, tapi jangan terlalu pede. Sebelum memasarkannya besar-besaran, buatlah uji coba dulu!

Sebagus-bagusnya dan secemerlang apapun ide usahamu, jangan langsung terlalu pede dulu. Buatlah uji coba pada orang-orang yang dekat denganmu. Ini adalah salah satu keuntunganmu sebagai mahasiswa. Kamu masih punya banyak teman yang bisa kamu ajak untuk sharing, bertanya dan juga kamu jadikan ‘kelinci percobaan’.
Lingkunganmu yang sangat terpelajar dan kritis akan memberimu banyak informasi dan masukan bagus untuk perkembangan bisnismu. Tapi ingat, kamu harus mau terbuka dengan segala saran dan kritikan. Jangan mudah sakit hati dengan saran dan kritik dari teman-temanmu. Lihat bagamana respon dari teman-teman terhadap produk uji cobamu itu. Tampung semua kritikan dan saran dari mereka. Manfaatkan kritik dan saran tersebut untuk mengembangkan produkmu.

4. Jika respon produkmu tidak memuaskan, terus perbaiki, dan buatlah berulang kali sampai mendapat respon yang baik dari orang-orang.

Jangan malas dan malu untuk terus menguji coba produkmu pada teman-temanmu. Pada tahap ini mungkin kamu akan banyak menghabiskan banyak uang sakumu untuk membuat produk uji coba ini, tapi untuk bisa mendapatkan ide dan produk terbaik kamu harus rela mengorbankan uang sakumu demi kesuksesanmu nanti.
Kalau respon dari mereka masih saja tidak memuaskan, ulangi terus sampai kamu benar-benar mendapatkan respon yang baik dari orang-orang yang sudah mencoba produkmu. Respon baik sudah kamu kantongi, sekarang kamu boleh untuk mulai perlahan-lahan unjuk gigi.

5. Kamu perlu mencari ilmu dan pengetahuan baru. Carilah seorang mentor yang bisa memberimu masukan dan saran tentang usahamu.

Kamu perlu menambah ilmu dan pengetahuanmu tentang berbisnis dari orang yang sudah berpengalaman. Carilah teman-temanmu yang mungkin sudah lebih dulu terjun di dunia wirausaha darimu. Bertanya-tanyalah tentang kiprahnya dalam berbisnis.
Atau jika kamu punya teman dari fakultas ekonomi dan bisnis, banyaklah bertanya-tanya pada mereka. Sebagain besar dari mereka pasti sudah punya pengalaman untuk berbisnis. Tanyakan bagaimana cara menjalankan bisnis yang efektif menurut mereka. Bagaimana strategi marketingnya, dan masih banyak lagi. Kapan lagi kamu bisa punya penasihat bisnis yang bisa memberimu masukan gratis kalau bukan karena teman sendiri dari kampus?

6. Kamu nggak bisa kerja seorang diri. Mintalah bantuan pada teman-temanmu yang punya kemampuan lain yang tak kamu miliki.

Supaya usahamu makin berkembang, kamu butuh bantuan dari orang lain. Mintalah bantuan pada teman-teman atau mahasiswa dari fakultas lain yang bisa membantumu dalam hal di luar kemampuanmu.
Misalkan kamu butuh untuk membuat katalog, buatlah katalog dengan foto-foto produkmu yang bagus dan menarik. Jika kamu tak bisa fotografi dan editing, minta bantuan pada temanmu yang bisa melakukannya. Atau kalau kamu butuh design logo atau website, tapi kamu tak punya teman yang bisa melakukannya, carilah teman dari jurusan seni atau desain.
Jangan malu-malu untuk menambah teman dan meminta bantuan padanya. Jika dia tak mungkin memberi bantuan secara cuma-cuma, buatlah kesepakatan yang bisa menguntungkanmu dan dia.
Bagaimana? Apakah setelah membaca artikel ini kamu semakin yakin untuk mulai berwirausaha meskipun masih kuliah? Jangan ragu-ragu lagi, Manfaatkan status mahasiswamu ini sebaik-baiknya untuk meraih kesuksesanmu. Semoga berhasil dan sukses ya 🙂
untuk kiat-kiat yang lainnya dapat kamu baca di link berikut ini:
sumber : https://www.hipwee.com/sukses/9-kiat-menjadi-pengusaha-sukses-meski-masih-mahasiswa/


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Pages

Visitors

Cari Blog Ini

Translate

Pengikut