Indonesia merupakan negara dengan berjuta-juta keanekaragaman hayati yang sangat berpotensi dan bermanfaat untuk manusia. Banyak dari tanaman-tanaman endemik di Indonesia yang mengandung senyawa kimia tetentu yang banyak dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Senyawa kimia yang memiliki mampu memberikan efek pengobatan pada manusia baik itu efek fisiologi atau farmakologi disebut dengan bioaktif. Senyawa bioaktif ini digolongkan menjadi beberapa macam diantaranya alkanoid, terpenoid, flavonoid, safonim, dan steroid. kali ini kita akan mengupas tentang keragaman dan keunikan struktur dari terpenoid.
Terpenoid merupakan senyawa kimia yang bersifat aromatis terdiri dari atom karbon , hidrogen dan okesigen yang mempunyai beberapa unit isopren dengan struktur siklik dan mempunyai satu gugus fungsi atau lebih. Senyawa terpenoid mempunyai kerangka karbon yang dibangun oleh dua atom karbon atau lebih unit C5 yang disebut isopren yang mana setiap unit dari isopren terdiri dari kepala dan ekor yang selalu berikatan. Perbedaan jumlah unit isopren yang dimiliki oleh setiap terpenoid inilah yang menyebabakan struktur dari terpenoid menjadi unik dan khas. Berdasarkan jumlah unit isopren terpenoid dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
1. Monoterpenoid merupakan senyawa kimia yang meiliki bau yang harum yang dibangun oleh dua unit isopren yang merupakan komponen minyak atsiri. Monoterpenoid tidak memiliki warna, mudah menguap, serta mudah pula larut dalam air. Monoterpenoid dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut :
a. Asiklik, seperti lonalool
b. Monosiklik, seperti lomonena
c. Bisiklik, seperti kamfor
2. Seskuiterpenoid merupakan senyawa kimia yang teridiri dari tiga unit isopren yang berasal dari atom C15. Contohnya fasenol dan satonin. Senyawa ini banyak digunakan sebagai antiboitic, antimikroba, antifeedant.
3. Diterpenoid merupakan senyawa kimia yang terdiri dari empat unit isporen yang berasal dari atom C20. Contohnya dalam klorofil berupa zat dalam bentuk ester yang disebut senyawa fitol.
4. Triterpenoid merupakan senyawa kimia yang terdiri dari enam satuan isopren yang berasal dari atom C30. Contohnya : trisiklik, tetrasiklik seperti lanosterol, pentasiklik seperti alfa amirin
5. Tetraterpenoid merupakan senyawa kimia yang terdiri dari delapan unit isopren yang berasal dari atom C40. Contohnya beta karoten.
Permasalahan :
1. Seskuiterpenoid banyak digunakan sebagai antibiotic, antimicroba dan antifeedant. Jelaskan mengapa kandungan apa yang dimiliki oleh seskuiterpenoid sehingga bisa digunakan sebagai antibiotic, antimicroba dan antifeedant?
2. Jelaskan fungsi keberadaan senyawa fitol yang ditemukan dalam klorofil?
3. Menurut Anda adakah kemungkinan senyawa terpenoid untuk tersusun dari 10 unit isopren atau lebih? Jelaskan?
Saya ingin mencoba menjawab pertanyaan nomor 3. Terpenoid bisa tersusun dari 10 ataupun lebih unit isopren, dimana kelompok tersebut dinamakan politerpenoid. Karena dari rumusnya saja sudah terlihat bahwa hanya sejumlah n, yg mana n ini tidak mempunyai batas maksimal nilai.
BalasHapus(A1C117007)
Saya akan mencoba menjawab permsalahan pertama. Sebenarnya sekuiterpenoid mengandung gugus terpene atau unit isoprena sebanyak 3 dan senyawa-senyawa lain, selain itu sekuiterpenoid ini memiliki bioaktivitas yang cukup tinggi. Oleh sebab itu dapat digunakan sebagai antibiotik dll. contohnya ada beta caryophyllene.
BalasHapussaya berusaha menjawab pertanyaan no 2.
BalasHapusfungsinya untuk pertumbuhan tanaman dan sebagai komponen penghasil energi