- just are enough just be you are -

Sabtu, 23 November 2019

Kimia Bahan Alam pada Makanan, Minuman dan Penyedap Rasa


Makhluk hidup memerlukan makanan sebagai sumber energy  untuk beraktifitas. Makanan yang dikonsumsi biasanya  mengandung karbohidrat, lemak dan protein. Makanan yang mengandung  Karbohidrat dan lemak merupakan sumber penghasil energy terbesar dalam metabolisme. Sementara protein berperan dalam perombakan sel dan pembentukan jaringan. Selain itu, terdapat juga vitamin, mineral dan air yang membantu proses metabolisme dan pengaturan tubuh.

Dalam hal mencukupi kebutuhan energy, kita tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi satu jenis makanan dalam jumlah yang banyak. Hal itu dikarenakan sehat tidaknya suatu makanan hanya tergantung pada  kandungan gizi dalam suatu makanan bukan dari jumlah porsi makanan. Jadi kita dianjurkan untuk mengkonsumsi berbagai jenis makanan sehingga kebutuhan gizi tercukupi.

Mengkonsumi makanan dari tumbuhan biasanya pahit sehingga membuat kita tidak berselera untuk makan. Karena itu perlu diberi bahan-bahan tambahan seperti garam dan gula sebagai penyedap rasa. Bahan kimia yang ditambahkan kedalam suatu makanan untuk meningkatkan kualitas makanan disebut zat adiktif.  Berikut ini merupakan beberapa contoh zat adiktif pada makanan .


1.      Zat Pewarna
Adanya zat warna pada makanan membuat makan terlihat lebih segar, lebih fresh sehingga menrika orang-orang untuk mengkonsumsinya. Zat warna dibedakan menjadi dua yaitu zat warna alami yang diektrak dari bagian-bagian tumbuhan, dan zat warna sintetik atau buatan yang dibuat dari bahan-bahan kimia.

Berikut contoh dari zat pewarna :

2.      Zat Pemanis
Zat pemanis merupakan zat yang jika ditabhakan dalam makana akan menghasilkan rasa manis. Zat pemanis dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut :

3.      Zat Pengawet
Zat pengawet merupakan bahan kimia yang jika ditambahkan pada makanan dan minuman untuk 
mencegah terjadinya kerusakan sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama. Penggunaan 
bahan pengawet pada makanan dan minuman ada yang aman untuk dikonsumsi dan ada juga 
yang tidak aman karena dapat menimbulkan efek negative jika dikonsumsi secara terus menerus.


Jenis pengawet makanan yang dapat aman dikonsumsi seperti gula dan garam. Penggunaan gula biasanya untuk mengawetkan buah-buahan dengan membuat manisan dari suatu buah-buahan. Sedangkan jenis pengawet yang tidak aman untuk dikonsumsi adalah natrium benzoate yang dapat memicu munculnya kanker jika ditambahkan pada minuman, formalin merupakan pengawet yang banyak digunakan dalam makanan, pengguaan formalin dapat memicu terjadinya iritasi pada kulit, merusak saluran pernafasan.  Formalin merupakan zat kimia yang tidak berwarna serta mempunyai bau yang khas. Kita dapat mengetahui jika suatu makanan mengandung formalin dari suatu makanan yang biasanya rusak dalam waktu 1 hari seperti tempe, jika lebih dari satu hari maka mengandung formalin.

4. Penyedap rasa
Penyedap rasa diberikan pada makanan sehingga makanan menjadi lebih enak. ada banyak jenis penyedap rasa yang biasa digunaakan dalam mekanan, seperti daun pandan, daun pandan biasanya dimasukkan dalam makanan berkuah, atau makanan yang mengandung santan, daun pandan dapat menimbulkan bau harum pada makanan karena ia mengandung suatu senyawa fenilalanin.


PERMASALAHAN :
1.      Tartazin merupakan senyawa pewarnan kuning lemon sintetis yang merupakan campuran dari senyawa fenol, hidrokarbon polisiklik, dan heterosklik. fenol memiliki struktur yang serupa dengan alcohol, tetapii gugus fungsi fenol berikatan dengan cicin aromatic benzene. apabila senyawa fenol kita ganti dengan senyawa alcohol maka apakah masih bisa disintesis menjadi tartazin?
2.      Untuk pengawetkan ikan biasanya ditaburkan garam diatas ikan. Menurut anda reaksi kimia apa yang terjadi apabila garam ditaburkan diatas ikan sehingga dapat memperlama waktu penyimpanan ikan?

3.      Kurkominoid merupakan senyawa fenol alami yang dapat disintesis dari tanaman kunyit dan temulawak. Senyawa ini akan menghasilkan warna kuning pada makanan. Jika dilihat dari strukturnya tartazin memiliki tigas gugus fungsi yaitu gugus fungsi alcohol, keton dan eter. Dari ketiga struktur tersebut gugus manakah yang berperan dalam menghasilkan warna kuning?





Share:

5 komentar:

  1. 2. Garam digunakan sebagai bahan pengawet pada makanan karena dia mampu untuk menghambat bakteri. Garam itu terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Reaksinya yaitu natrium klorida.
    2NaCl + 2H2O -> Cl2 + H2 + 2NaOH

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. 1. Menurut saya tidak bisa. Karena walaupun kedua nya sama-sama alkohol, tetap saja berbeda di cincin aromatiknya. Dan jika kita lihat pada struktur tartazin di dalamnya terdapat 3 cincin aromatik. Jadi jika saja fenol ini kita ganti dengan alkohol yang hanya mempunyai gugus OH tidak akan dapat membentuk tartazin

    BalasHapus

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Pages

Visitors

Cari Blog Ini

Translate

Pengikut