Vitamin merupakan suatu senyawa
yang telah lama dikenal oleh manusia sebagai suatu senyawa yang berperan penting
dalam tubuh. Vitamin adalah zat organik yang banyak ditemukan dalam tumbuhan yang
berguna bagi tubuh untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Zat organic ini
memiliki fungsi yang vital dalam proses metabolisme dalam tubuh dimana vitamin
akan mengasilkan energi yang diguanakan dalam proses metabolisme. Vitamin adalah
antioksidan yang baik karena ia mampu menangkal radikal bebas dan mengurangi
terjadinya kerusakan dalam tubuh akrean radikal bebas. Vitamin merupakan bahan
essensial yang tidak dapat di sisntesis oleh tubuh makhluk hidup. Untuk
memenuhi kebutuhan vitamin biasanya kita memperoleh dari makanan yang kita
makan, ataupun dari suplemen-suplemen khusus yang dibuat dengan kandungan
beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Pada pembahan kali ini kita akan
membahas mengenai vitamin-vitamin essensial kimia bahan alam.
1.
Retinol (Vitamin A)
Retinol |
Apa yang terlintas pertama kali dalam
pikiran jika menyebut vitamin A? apakah
wortel, tomat, atau papaya? Ya, vitamin A memang sering dikaitkan dengan sayur
dan buah yang berwarna merah. Vitamin A atau retinol ini diketahui berkhasiat untuk
kesehatan mata dalam mencegah rabun senja. Hal itu dikemukaan oleh T.Moore
(1930) dimana ia mengekstrak karoten(pigmen kuning dari wortel). Kesimpulan dari
penelitannya adalah karoten merupakan provitamin A yang didalam tubuh dapat
diuabah menjadi vitamin A. kegunaan lain dari vitain A adalah untuk
menyembuhkan luka, antioksidan, dan sebagai untuk memepertahankan kesehatan
kulit.
2.
Tiamin
(Vitamin B1)
Tiamin |
Tiamin
ditemukan oleah Eijkman pada tahun 1897 pada kulit beras. Tiamin berperan dalam
kerja sitem saraf pusat dalam mempertahankan agar saraf-saraf pada tangan dan
kaki tidak mati rasa. Kerja tiamin dalam tubuh dipengaruhi oleh usia, karena pada
usia lanjut biasanya lansia mengalami defisiensi vitamin B1 sehingga sistem
saraf menjadi teganggu, hal ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan daya
ingat, dan sistem koordinasi tubuh memburuk. Sehingga tidak heran jika banyak
lansia yang tubuhnya lemah. Penyakit
yang biasa timbul karena kekurangan vitamin B1 adalah penyakit beri-beri yang
ditandai dengan pembengkakan pada betis, kaki terasa tebal, dan kesemutan pada
anggota tubuh. Untuk mencegah terjadinya defisiensi vitamin B1, maka kita harus
banyak mengkonsum makanan seperti beras merah, gandum, kacang-kacangan, dan
kuning telur.
3.
Riboflavin
(Vitamin B2)
Riboflavin |
Riboflavin merupakan vitamin yang
berperan dalam proses metabolisme tubuh sebagai penghasil energy yang digunakan
dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Kegunaan riboflavin adalah
untuk menjaga kesehatan kulit, kuku, rabut dan mulut. Kekurangan vitamin B2
dapat menyebakan gangguan pada kulit, rabut rontok, dan lesi mulut. Efek lain
yang dirasakan Karena kekurangan vitamin B2 adalah gelisah, kejang, dan sensitive terhadap
cahaya. Untuk mencegah terjadinya defisiensi vitamin B2, maka kita harus banyak
mengkonsum makanan seperti hati ayam, dan sayuran hijau.
Selain ketiga vitamin diatas,
terdapat juga vitamin essensial kimia bahan alam lainnya yaitu sebagai berikut
:
PERMASALAHAN :
1. Vitamin
A dan vitamin E merupakan vitamin yang sangat berfungsi untuk menjaga kesehatan
kulit. Menurut anda kenapa vitamin ini
dapat memiliki fungsi yang sama padahal strukurnya berbeda?
2. Vitamin
K merupakan vitamin yang tahan terhadap panas, tetapi akan rusak apabila
terkena cairan asam dan basa. Kita tau bahwa didalam lambung terdapat cairan
asam lambung. Jadi, bagaimana vitamin K dapat dikonsumsi oleh manusia sementara
ia akan rusak apabila terkena asam?
3. Vitamin
C efektif digunakan untuk mengatasi sembelit. Reaksi kimia apa yang terjadi
didalam tubuh ketika vitamin c digunakan untuk mengatasi sembelit?
1. Vitamin A dan E memang memiliki struktur yang berbeda tetapi memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menjaga kesehatan kulit, vitamin A dan E ini juga berfungsi sebagai anti-oksidan itulah yang menyebabkan vitamin A dan E ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, bukan dilihat dari struktur kedua vitamin tersebut
BalasHapusHallo Melisa
BalasHapusSaya Akan mencoba menjawab permasalahan yang nomor 2. Menurut Saya jika Kita mengomsumsi vitamin K dalam jumlah dosis telah ditentukan, jadi tidak Akan berpengaruh pada lambung,didalam vitamin k dalam rantainya terbuat dari berbagai jenis komposisi residu isoprenoid yang dapat mencegah kerusakan pada vitamin K ini.
Semoga membantu 🙏
3. Karena vitamin C sangat berfungsi sebagai pereduksi dan koenzim yang mana disebabkan oleh gugug enediol. Ini lah yang menyebabkan vitamin C dapat mengatasi sembelit untuk mengatur cairan dalam tubuh kita.
BalasHapus